Silviana Erniawati |
Sekarang dia tinggal di made utara no 30, di made tersebut teman saya satu ini tinggal bersama orang tuanya tanpa ada saudara karena memang dia adalah putri tunggal dari keluarga bapak mulyono dan ngatini, sejak TK hingga SD dia bersekolah di area dekat rumah nya karena pada umur menginjak TK sampai SD masih gemar berlari sana sini dan bermain ini itu tanpa berfikir apakah yang dilakukan beresiko atau tidak, ya maklumlah dia kan masih bau kencur dan masih perlu pengawasan dari orang tuanya .ketika usianya menginjak remaja dia memilih SMP dan SMA di daerah manukan yang lumayan jauh dari rumahnya karena dia tau untuk mengenyam pendidikan jarak bukanlah halangan, di SMP dia bersekolah di SMPT Daarul muttaqien sekitar 3 tahun disana ia akhirnya dinyatakan lulus dari sekolahnya itu, kemudian ia mulai masuk sekolah menengah atas tepatnya di SMAN 11 dan mengambil jurusan IPS.
Organisasi SKI merupakan organisasi pertama yang ia ikuti saat duduk di bangku kelas , tetapi karena sifatnya yang gemar melamun mungkin dia sadar jika suatu saat teman-teman SKI membaca al-quran dan dia disuruh melanjutkan membacanya tetapi dia tidak bisa berkonsentrasi dan terkesan gugup mungkin perasaan malu, mungkin juga perasaan malu itulah yang menjadi salah satu factor mengapa ia berhenti dari organisasi yang pertama kali ia ikuti itu, naik kekelas 2 ia mengikuti ekskul cheerleader memang karakteristik silfi pantas untuk mengikuti ekskul itu karena dia banyak tingkah baik dirumah maupun di sekolah, dia juga suka tertawa dan periang tapi sayangnya dia tidak terpilih, di kelas 3 ini dia tidak mengikuti ekskul apa-apa karena dia ingin focus ke pelajaran supaya pada saat UNAS dia dapat mengerjakan semaksimal mungkin dan pastinya mendapatkan hasil yang maksimal juga,dalam kehidupan sehari-hari teman saya yang satu ini memiliki hobby belanja,jalan-jalan,mendengarkan music dan menonton tv, yang amat sangat dia senangi adalah jalan-jalan dan belanja karena pada umumnya dia senang berkumpul dengan teman apalagi dalam hal jalan-jalan, dia selalu mengajak teman-temannya termasuk saya pergi untuk melihat-melihat dalam tanda petik “MELIHAT BAJU” yang dia senangi atau mengincarnya dari lama entah itu tempatnya di mall,distro tapi kalau lagi krisis uang (BOKEK),kanker (KANTONG KERING), kadang dia beli di pinggir jalan sebelah kiri (PASAR SORE,MANUKAN) yang penting jalan-jalan untuk belanja.
Meskipun dia memiliki hobby layaknya seorang remaja yang masih ingin ini itu tetapi teman saya ini memiliki cita-cita yang sangat tinggi kalau Enggak menjadi sekretaris, Ya.. direktur utama, Bisa Jadi polwan. Dia pernah berkata bahwa keinginan kuat dari orang tuanya adalah menjadi polwan, mungkin dia akan memposting harapannya di jejaring facebook yang bertuliskan “BERUSAHA DAN MEMBUKTIKAN BAHWA AKU BISA MENJADI APA YANG MEREKA INGINKAN”.
Ditulis oleh: LARASTRI AGUSTIANI